BERITA

DESA JORONGAN - KECAMATAN LECES

Gambar Pertama

Pemdes Jorongan Atasi Masalah Sampah dengan Gerobak

SAMPAH selama ini jadi salah satu problem di Desa Jorongan, Kecamatan Leces. Pemerintah desa (pemdes) setempat pun sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasinya tahun ini. Yakni, dengan menyediakan gerobak sampah. Pengelolaan sampah di Desa Jorongan, Kecamatan Leces masih menjadi masalah. Banyak masyarakat suka membuang sampah sembarangan. Mulai di sungai hingga tepi sungai kerap jadi tempat favorit warga membuang sampah. Kondisi ini terjadi lebih dari setahun terakhir. Kebetulan, di Desa Jorongan memang tidak lagi tersedia tempat sampah sejak 2021. Sebab, kontainer sampah saat itu rusak. Kades Jorongan Ahmad Yani mengungkapkan pada 2021, warga Desa Jorongan sudah tertib membuang sampah. Mereka membuangnya di kontainer yang disediakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Saat itu, ada tiga buah kontainer.

Gambar 2

Namun, yang memanfaatkan kontainer ini tidak hanya warga Jorongan. Ada warga luar desa yang membuang sampah ke kontainer itu. Sehingga, kontainer pun cepat terisi penuh. Sementara, DLH baru mengambil sampah itu seminggu sekali. �Karena penuh dan tidak kunjung diambil DLH, ada warga yang kesal. Karena seringnya ada belatung keluar dari sampah yang dibuang itu. Sehingga, dibakar oleh mereka dan rusak,� katanya. Usai kontainer sampah rusak, warga jadi membuang sampah sembarangan lagi. Ada yang membuang ke sungai. Ada pula yang membuang di tepi sungai. Kejadian ini sudah terjadi sejak 2022. Sampai sampah menumpuk. Karena itu, untuk mengatasinya, rencananya pemdes akan mengadakan gerobak sampah sebanyak 35 unit tahun ini. Gerobak ini akan diletakkan di setiap RT. Sehingga, warga dengan mudah bisa membuang sampah mereka. Nanti, ada kontainer DLH yang akan mengambil sampah itu. �Ini kerja sama dengan DLH. Kemungkinan di pencairan dana desa tahap kedua bisa kami lakukan. Setiap warga akan ditarik iuran sampah untuk membayar tukang gerobaknya,� terang Yani.

Gambar 3